TLP.021-80471644/081315537884
WATERPROOFING SYSTEM
Persiapan untuk pelaksanaan Waterproofing system, untuk areal
/lokasi yang sudah di tinjau oleh Applicator perlu persiapan terlebih dahulu
supaya hasil dari Waterproofing yang akan kita laksanakan mendapat hasil
maksimal.
Dak Beton :
Atap :
Untuk waterproofing Atap dapat dipergunakan Acrylic WP
Coating HI –COATES yang berwarna abu -abu
sangat dikoratif tidak perlu screed, kelihatan bersih dan tidak ada joint
overlap. Tetapi hanya dapat dipakai
untuk foot traffic.
Non Exposed dapat
dipergunakan Torch-on WP Membrane PROOFEX – TORCHSEAL 3P, Keunggulan WP
tersebut sangat Elastis , sehingga tidak mudah robek,Perawatan lebih ekonomis
Canopy :
Exposed
Sama dengan Atap.
Non –Exposed , dapat digunakan semi flexible cementitious WP Coating TEXNO SEAL, yang memiliki kelebihan
performance semi –elastic karena
mengandung synthetic resin, sangat mudah
pelaksanaanya, tidak ada joint dan harga ekonomis.
Balkon /Teras :Sama dengan
Canopy
Roof Garden :
Untuk tanaman perdu.
Dapat Menggunakan Torch-On
WP Waterproofing PROOFEX TORCHSEAL 3P.
Kemudian ditutup
dengan Screed.
untuk Tanaman Besar .
Harus mempergunakan
Cement Based WP Coating Brush Bond Flex yang root
Resistant. Setelah diaplikasikan WP tersebut diatasnya dapat langsung,
Dapat ditanami dengan tanaman .
Ban Bungga :
Dapat mempergunakan semi flexible Cementation WP.Coating TEXNO SEAL.
Plat Beton
Toilet :Dapat mempergunakan
Semi flexible Cementation WP Coating TEXNO SEAL
Daerah basah lain nya: sama Dengan
Toilet .
APLIKASI MEMBRANE
LAJUR PELAJUR
DENGAN OVERLAP 6-10
CM.
Spesifikasi Techno Seal WP. COATING untuk
Waterproofing
Tanki Air Minum.
SKOPE :
Spesifikasi ini mencakup
water Tank, termasuk tempat Penampumgan air dan semua fasilitasnya.
UMUM
Waterprooping harus dipasang
sesuai instruktur dari pabrik dan
spesipikasi tertulis oleh applicator yang telah berpengalaman dalam
bidang waterproofing dan di setujui oleh perusahaan yang sudah ditunjuk
sebagai aplikator.
Material harus di kirim kelapangan dengan kondisi yang masih
terbungkus dan terdapat label dari pabrik
yang membuat nya. Beserta no.
kode produksinya.
Applikator harus melindungi material
waterproofing dari kerusakan akibat cuaca atau pun dari aktipitas kontruksi yang sedang berlangsung.
Sistem Waterproofing
kondisi pemukaan
Applikator harus meninjau dan
menyelidiki keadaan permukaan yang akan
di waterproofing terhadap keretakan kebocoran dan melakukan perbaikan serta
persiapan-persiapan yang di perlukan untuk pekerjaan waterproofing.
Cela antara beton dan lobang drainage
harus diisi dengan material grouting /di sealant
Screed yang akan di waterproofing
Gunakan adukan 1:3 semen pasir untuk
melakukan kemiringan kearah draiedn. Adukan tersebut dilaksanakan diatas lantai
beton yang telah di siapkan dan bagian atas screed yang akan di waterproofing
ditrowel finished.
Screed tersebut harus ber umur 5 hari sebelum nya baru di
lakukan waterproofing.
Keretakan-keretakan / kerusakan yang ada di permukaan beton harus di perbaiki terlebih dahulu oleh
aplikator.
Permukaan vertical dan horizontal yang akan di
waterproofing harus bebas dari Curing compound,debu ,pertikel-pertikel
halus,laintace,oli,atau material-material yang dapat merusak
daya rekat lain nya.
Mortar
fillet {pinggulan} harus dipasang disetiap sudutan dan pertemuan antar bidang
Vertical dan horizontal.
Matrial Waterproofing
Matrial Waterproofing harus
diperuduksi oleh perusahaan yang telah mendapat Sertipikat ISO 9002, Material yang akan aplikasikan adalah Sika
Top 107 Seal atau sentra, terdir dari
dua komponen, flexible, Polymermodified
cementitious Waterproofing slurry dengan Properties:
Tensile bond
strength :
0,50 N/mm2
Shear bond
strength (ASDMC836-89) : 1,4 N/mm2
Crack
bridging
: 6,5 mm
Toxicity
: Non toxic
Aplikasi / Pelaksanaan
Sika Top 107 seal harus diaplikasikan
oleh aplikator yang telah pengalaman dan sesuai dengan cara yang tercantum
dalam data sheet.
Sika Top 107 Seal diaplikasikan dalam
3 kali couting pada bagian dalam Water Tank dengan ketentuan lapisan kedua
dilakukan diatas lapisan pertama yang sudah kering dengan arah berlawanan
(siksak)
Sika Top 107 Seal yang sudah
diaplikasikan harus kering sebelum dilakukan pekerjaan-Finishing lainnya.
Testing / Uji Coba Pekerjaan
Setelah pekerjaan waterproofing
selesai,lakukan perendaman air selama 1X24 jam untuk mengetahui apakah masih
terjadi kebocoran.
Jika terjadi kebocoran aplikator
harus memperbaiki area tersebut dan dilakukan pekerjaan Ulang sampai tidak
terjadi kebocoran.
Proteksi dan finishing
Setelah dilaksanakan pengetesan, lapisan
waterproofing harus dilindungi dengan adukan semen pasir 1: 3 dan dibuat
kemiringan kearah Draien dengan ketebalan minimum 25mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar